 |
| berbagai jenis proyektor |
Memiliki proyektor sudah tentu menjadi dambaan setiap orang yang pekerjaannya berhubungan dengan masyarakat luas atau sekedar menikmati hobby nonton film bersama keluarga dan sahabat. Kegunaan proyektor yang multifungsi, efektifitas waktu yang didapatkan oleh pengguna proyektor hingga nilai jual yang tinggi (dijual kembali dalam bentuk second) menjadikan barang satu ini cukup diminati masyarakat pada umumnya.
Untuk sam dan mbak bekerja di instansi pemerintah, swasta maupun pendidikan, proyektor sudah tentu menjadi bagian dari alat pekerjaan. Proyektor sering digunakan ketika rapat, seminar, acara-acara resmi non resmi seerta proses belajar dalam dunia pendidikan. Ketika rapat, proyektor menjadi alat yang memudahkan peserta rapat untuk mendengarkan dan menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Proyektor yang dapat memproyeksikan gambar besar dalam satu ruangan menjadikan peserta rapat dalam jumlah besar lebih mudah memahami hal-hal yang disampaikan oleh pembicara.
Ketika seminar, proyektorpun dapat digunakan. Apalagi ukuran proyektor yang bermacam-macam, lebih memudahkan mereka yang pekerjaannya mobile. Fiture dalam proyekto-pun kini bermacam-macam juga, jadi penempatan proyektor lebih fleksibel bisa diruang tertutup atau terbuka serta bisa ditempatkan diruangan yang sangat besar.
Di dunia pendidikan, proyektor bukanlah hal yang asing lagi. Kalau dulu, proyektor hanya digunakan diaula-aula sekolah dan kampus. Kini, kelas-kelas belajar juga dilengkapi dengan fasilitas proyektor. Sehingga murid-murid tidak perlu lagi menunggu guru untuk mencatat dipapan tulis, bahkan data yang ditampilkan bisa dicopy melalui flashdisk sehingga murid-murid bisa focus mendengarkan penjelasan guru.
Selain digunakan untuk acara formal, Proyektor juga dapat digunakan untuk acara informal seperti menonton film. Sam dan mbak bisa menikmati film ala bioskop dirumah sendiri lho tanpa perlu jauh-jauh ke bioskop. Ada beberapa jenis proyektor yang cocok digunakan untuk memutar film. Selain memudahkan sam dan mbak menonton film kesayangan, proyektor juga bisa digunakan ketika acara ulangtahun sehingga suasana yang dihadirkan lebih meriah.
Hanya saja, memilih proyektor itu susah, susah gampang. Terkadang pembelipun dibingungkan dengan pilihan feature proyektor yang bermacam-macam sehingga lebih mendukung hasil proyeksi dari proyektor tetapi dengan harga yang mahal atau feature yang seadanya dengan harga yang lebih miring. Nah, disini sam dan make wajib tahu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli proyektor; yuks kita simak
Jenis kebutuhan proyektor
Hal yang pertama kali sam dan mbak perlu ketahui adalah kelompokan dulu jenis kebutuhan sam dan mbak terhadap proyektor apakah untuk pekerjaan yang menetap, pekerjaan yang mobile, untuk menonton film atau membutuhkan proyektor yang dapat digunakan untuk bekerja dan hiburan;
Setelah sam dan mbak mengerti jenis proyektor yang dibutuhkan maka lebih mudah untuk menentukan proyektor mana yang cocok untuk dibeli. Untuk sam dan mbak yang akan menggunakan proyektor disuatu ruangan yang pasti, misalnya ruang kelas. Sam dan mbak dapat memilih proyektor yang memiliki fiture sederhana dengan harga yang miring. Sedangkan untuk sam dan mbak yang memiliki pekerjaan mobile, dapat memilih proyektor dengan ukuran kecil dibawah 1kg, untuk harga yang ditawarkan lebih bervaryasi dan carilah feature yang lengkap agar mudah dipasangkan dengan berbagai macam PC atau netbook.
Bagi sam dan mbak yang memiliki hobby menonton dan hendak menggunakan proyektor untuk menikmati film favorite harus lebih banyak mengeluarkan bugjet nih. Karena dengan feature yang lengkap, sam dan mbak dapat menikmati film kesayangan dengan gambar yang lebih jelas serta warna yang lebih detail. Perhatikan juga ruangan yang akan digunakan untuk memasang proyektor serta jarak untuk memasang proyektor ke layar, agar hasil gambar yang dapatkan lebih maksimal dan mengurangi kerja dari feature proyektor, jadi proyektor yang sam dan mbak miliki bisa lebih awet lho..
Harga tinggi dan feature lengkap juga dibutuhkan untuk sam dan mbak yang menginginkan proyektor untuk digunakan sebagai alat yang membantu pekerjaan serta hiburan dirumah atau kantor. Karena makin banyaknya kegiatan yang sam dan mbak lakukan, maka feature yang dibutuhkan juga semakin tinggi dan jangan lupa perawatannya juga harus lebih hati hati ya. Letakan proyektor di tas proyektor setelah digunakan, agar terhindar dari debu yang menyebabkan proyektor harus bekerja lebih keras ketika lampu tertutup debu. Sesekali, sam dan mbak bisa membersihkan proyektor dengan kain yang halus atau tissue agar debu yang menempel dapat hilang.
Mengetahui feature-feature yang akan digunakan
Sebelum sam dan mbak memutuskan untuk memilih proyektor, ada baiknya sam dan mbak mengetahui feature apa saja sih yang terdapat pada proyektor? Sam dan mbak tidak harus benar-benar menguasai feature-feature ini secara mendalam, paling tidak sam dan mbak tau fungsi dan berapa besar pemakaian proyektor yang akan digunakan oleh proyektor sam dan mbak. Berikut ini penulis ringkaskan materinya;
Brightness
Brightness pada proyektor digunakan untuk memberikan tingkat kecerahaan yang lebih pada hasil proyeksi, Satuan dari brightness disebut dengan Lumens. Brightness pada proyektor ditandai dengan rumus “semakin besar brightness yang dihasilkan maka gambar akan semakin cerah”. Ukuran Lumens pada proyektor berkisar antara 800-400 Lumens. Sam dan mbak bisa sesuaikan ukuran lumens berdasarkan besar kecilnya ruangan, pencahayaan pada ruangan serta jarak yang digunakan untuk memasang proyektor dan layar.
Pemakaian Lumens untuk sam dan mbak yang bekerja di bidang pendidikan atau kantor, dapat menggunakan lumens diatas 2000 untuk ruangan yang besar, sedangkan ruangan seperti gedung-gedung yang di gunakan pada acara-acara seminar dibutuhkan lumens diatas 2500. Kenapa sih ukuran lumens di kantor dan bidang pendidikan besar? Hal ini terjadi karena kebutuhan peserta tidak hanya melihat tapi juga menulis, sehingga cahaya yang dibutuhkan lebih besar.
Untuk sam dan mbak yang akan menggunakan proyektor untuk menonton film hanya menggunakan brightness sekitar 800-1000 lumens, hal ini disebabkan tingkat cahaya ruangan yang dibutuhkan untuk menonton film tidak besar.
Lamp Life
Lamp life atau sering disebut dengan umur lampu merupakan hal penting dalam proyektor, dengan adanya lamp life maka proyektor dapat memproyeksikan gambar. Semakin lama daya tahan lamp life, harga yang ditawarkan juga semakin mahal. Untuk beberapa proyektor, telah dilengkapi dengan ECCO MODE, yaitu menu untuk menghemat penggunaan lamp life.
Hal lain yang mempengaruhi lamp life adalah penggunaan brightness, jadi sam dan mbak harus pandai-pandai men-setting cahaya ruangan agar dapat menghemat penggunaan brightness karena semakin besar brightness yang digunakan maka usia lampu akan semakin pendek. Jika Lamp life proyektor sam dan mbak mati, solusi satu satunya adalah mengganti lamp life.
- Contras Ratio
Contras ratio pada proyektor merupakan perbedaan warna yang sangat mencolok antara hitam dan putih. Jadi warna yang dihasilkan contras ratio, hitam yang sangat pekat dan putih yang sangat putih sehingga terjadi perbedaan yang mencolok antara warna object dengan warna latar.
Berapa sih rata-rata besarnya contras ratio yang dibutuhkan pada pekerjaan di bidang pendidikan dan perkantoran? Untuk sam dan mbak yang bekerja dibidang perkantoran biasanya hanya memerlukan contras ratio sekitar 300;1 sampai dengan 400;1 hal ini terjadi karena pada perkantoran dan bidang pendidikan tidak terlalu membutuhkan perbedaan warna yang tajam.
Sedangkan untuk sam dan mbak yang akan menggunakan proyektor untuk menonton film membutuhkan warna yang lebih detail dan mencolok, jadi kisaran contras ratio yang diperlukan berkisar 1000;1 sampai dengan 2000.1
Video Signal Input
Menu ini terdapat pada proyektor, dengan jenis input yang berbeda-beda. Sam dan mbak dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Video signal tersebut antaralain;
- HDTV Connectors yang digunakan untuk koneksi dengan media yang memiliki format support yang tinggi seperti DVD player
- S Video yang digunakan untuk sambungan ke DVD, VCR
- DVI Connector digunakan untuk menghubungkan graphic card
- VGA Connector digunakan untuk menghubungkan proyektor ke PC atau Laptop
- Berat proyektor
Berat proyektor bermacam-macam, biasanya proyektor yang memiliki berat yang besar digunakan untuk aktifitas didalam ruangan seperti home teater, sedangkan untuk pekerja yang mobile dapat memilih proyektor dengan berat yang cukup ringan yakni dibawah 1kg.
Untuk sam dan mbak yang akan membeli proyektor bisa mempertimbangkan ukuran serta berat dari proyektor, agar memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan oleh sam dan mbak.
- Resolution
Sam dan mbak, juga perlu memperhatikan resolution yang terdapat pada proyektor karena semakin besar resolution yang dihasilkan maka gambar hasil proyeksi akan semakin detail.
Untuk memudahkan sam dan mbak ketika men-setting resolusi, penulis sudah mengelompokan ukuran resolusi sebagai berikut
WUXGA
|
1.950 x 1.200 pixel
|
2.304.000 pixel
|
Full HD
|
1.920 x 1.080 pixel
|
2.073.000 pixel
|
UXGA
|
1.600 x 1.200 pixel
|
1.920.000 pixel
|
SXGA
|
1.400 x 1.050 pixel
|
1.470.000 pixel
|
WXGA
|
1.280 x 800 pixel
|
1.024.000 pixel
|
HD
|
1.366 x 1.024 pixel
|
1.049.088 pixel
|
XGA
|
1.024 x 768 pixel
|
786.432 pixel
|
SVGA
|
800 x 600 pixel
|
480.000 pixel
|
- Feature tambahan
Feature tambahan pada proyektor, bisa sam dan mbak sesuaikan dengan kebutuhan. Feature-feature tersebut antaralain; Auto Focusing, Wireless, Memory Expansion Slot, Networking, Angel projection. Auto Focusing dibutuhkan sam dan mbak untuk menghasilkan gambar yang lebih terfokus, menu ini berupa sensor yang dapat membaca fokus gambar secara otomatis.
Wireless pada proyektor memudahkan sam dan make melakukan presentasi dengan menghubungkan wireless dilaptop. Memory Expansion Slot digunakan sebagai media penyimpanan sehingga sam dan mbak bisa langsung membuka file dimenu ini.
Networking pada proyektor dapat digunakan untuk menggunakan jaringan internet, tapi tidak semua proyektor memiliki feature ini, Angel projection digunakan untuk men-setting gambar agar terproyeksi pas dilayar hal ini disebabkan tidak semua proyektor bisa diletakan pas didepan layar, sehingga menu angel projection dibutuhkan untuk situasi-situasi seperti ini.
Nah, setelah mengetahui ringkasan tentang feature-feature yang terdapat pada proyektor. Sam dan mbak jadi lebih mudah menentukan proyektor mana yang akan dibeli bukan? Lanjut ke tips selanjutnya ya..
- Mengetahui jenis-jenis proyektor
- Proyektor digital
Proyektor digital cocok digunakan untuk menonton video dan seminar diaula yang besar, karena proyektor ini memiliki resolusi i.e. 800.600 pixel dengan menggunakan standar SVGA lho.
- Proyektor LCD
Proyektor ini terkenal dengan sistem kerjanya R-G-B, yakni panel yang terpisah berdasarkan warna-warna dasar antaralain merah, hijau dan biru. Gambar yang dihasilkan dari proyektor ini adalah hasil pembiasan dari panel-panel tersebut dan disatukan oleh prima khusus sehingga menhasilkan gambar yang lebih cerah. Proyektor LCD sangat cocok digunakan untuk sekolah atau perkantoran yang memerlukan tingkat cahaya tinggi sedangkan untuk home teater penggunaan proyektor LCD kurang pas.
- Proyektor LCOS
Proyektor ini merupakan gabungan dari kelebihan dari proyektor DLP dan LCD sehingga menghasilkan resolusi QXGA (2048x1536 pixel; contrast ratio yang dimiliki proyektor ini juga lebih tiggi dibandingkan proyektor LCD selain itu ukurannya yang ringan menjadikan proyektor ini banyak diminati.
- Proyektor DLP
Proyektor DLP memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan proyektor LCD, kelebihan pada proyektor DLP adalah ukurannya yang ramping, contrast yang dihasilkan lebih baik sehingga menghasilkan warna gambar yang tajam. kekurangan pada proyektor ini adalah harganya yang tergolong mahal serta penggunaan colorwheel pada DLP mengurangi nilai brightness pada proyektor.
- Proyektor CTR
Proyektor CTR cocok digunakan untuk menonton film karena kelebihan proyektor ini menghasilkan contras yang besar, kelebihan lain adalah proyektor CTR tidak memiliki bola lampu sehingga biaya perawatan akan lebih hemat. Hanya saja harga pembelian proyektor ini tergolong mahal mulai dari $ 10.000.
- Rechek harga diberbagai tempat
Tips terakhir yang perlu sam dan mbak perhatikan adalah tempat membeli proyektor dan harganya. Kenapa karena setiap toko akan menawarkan harga yang berbeda meskipun tidak terlalu besar. Dengan membandingkan beberapa toko maka sam dan mbak dapat mendapatkan proyektor dengan harga lebih murah dengan feature yang lengkap. Sam dan make juga dapat memanfaatkan diskon khusus dihari hari tertentu.
Setelah membaca ringkasan diatas, sam dan mbak dapat memiliki proyektor yang sesuai dengan feature yang dibutuhkan, tidak harus mahal yang terpenting adalah proyektor tersebut mendukung aktifitas sam dan mbak, baik formal maupun informal.