Cara Live Streaming Menggunakan Proyektor

Hallo brother and sister, kalian apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja pastinya. Seperti biasa, kami dari SPMJ multimedia menyapa saudara maupun saudari yang sedang menyimak artikel kami, kali ini akan dibahas tentang cara live streaming menggunakan proyektor. Hal ini biasa tentunya karena sudah sangat familiar dan sangat sering kita jumpai, apalagi diacara pengajian ustadz-ustadz fenomenal yah, ya semisal ustadz abdul somad, ustad adi hidayat, atau ustadz-ustadz lainnya, atau bisa juga acara shalawatan habib syech. Biasanya hal seperti ini dilakukan karena membludaknya jamaah yang datang. Supaya semua bisa lihat, cara menyiasatinya biasanya dengan live streming. Tapi bukan live streaming sepak bola ya sob and sis, hehe. Bisa juga sih live streaming untuk bola, tapi itu cukup dengan bantun kabel VGA.
            Sebelum kita ke cara live streamingnya, ada baiknya kami memberitahukan acara apa aja sih yang cocok dan kece buat live streaming gitu. Yuk simak aja sob.
1.      Tabligh Akbar
Acara tabligh akbar adalah acara pengajian yang biasanya di isi oleh ulama-ulama atau para ustadz yang mempuni dalam bidangnya. Acara seperi ini biasanya digelar tahunan, atau biasanya juga pada sebuah event-event tertentu. Dalam acara seperti ini, biasanya jama’ah akan datang berlimpah. Bisa sampai ribuan orang bahkan bisa jadi puluhan ribu orang jama’ah berdatangan. Hal tersebut tentunya tidak memungkinkan untuk digelar dalam ruang tertutup karena tentu saja kapasitas tidak mendukung. Sehingga tidak heran jika acara tabligh akbar semacam ini diadakan ditempat terbuka, bisa halaman yang luas, alun-alun, ataupun lapangan yang luas, intinya tempat terbuka yan memungkinkan untuk menampun banyak jama’ah.
Karena banyaknya jama’ah, tentu saja ustadz yang mengisi tabligh akbar tidak akan terlihat jelas oleh jama’ah yang posisinya berjauhan dengan panggung acara, untuk itulah perlunya live streaming agar semua bisa melihat sang ustadz yang meberikan tausyiah. Bisa juga posisi ustadz atau ulama yang mengisi pengajian berada didalam masjid, sehingga jama’ah yang diluar masjid tidak bisa melihat sang ustadz, cara menyiasatinya tentunta dengan live streaming atau live report yang membutuhkan alat-alat tertentu yang mendukung, salah satunya adalah proyektor.
2.      Konser
Konser adalah suatu event yang biasanya ditunggu-tunggu oleh remaja-remaja masa kini. Konser ini bisa berupa koser dangdut, konser group band atau konser-konser lainnya yang sejenis. Misalnya saja seperti di stadion Mandala Krida Yogyakarta yang biasa menjadi tempat pagelaran konser dangdut atau group band. Beberapa yang pernah mengadakan kegiatan semacam ini disana adalah konser NOAH, Via Valen, Dangdut Academy, Shiela on 7, Didi Kempot, dan masih banyak lagi konser-konser lainnya, apalagi event tahun baru, ramainya luar biasa.
            Dari sekian konser, penonton selalu membludak banyak. Hal ini tentunya akan membuat penonton yang datang belakangan dan dapat tempat dibelakang yang bisa dikatakan cukup berjarak dengan panggung akan sangat kasihan karena sudah membayar tiket (jika konser berbayar) namun tidak bisa melihat bintang kesayangannya menyanyi dan menari diatas panggung. Untuk meyiasati hal ini, panitia biasanya akan menyediakan giant projector and giant screen untuk memfasilitasi penonton agar rata bisa melihat aksi panggung idolanya. Giant screen and giant projector ini tentunya untuk me-report atau live streaming acara agar tampak dikamera dan dilayar besar yang lakukan menggunakan projector. Bagaimana caranya?
Akan kita bahas nanti, simak terus artikelnya sobat SPMJ Multimedia. Lumayan kan buat nambah-nambah informasi dan wawasan.
3.      Seminar Nasional atau Internasional
Acara seminar juga merupakan salah satu dari sekian acara yang membutuhkan sarana untuk live report kegiatan sehingga semua tahu bagaimana keadaan secara langsung acara yang di report. Misalnya saja, sebuah seminar itu diadakan di hotel yan besar. Karena terlalu besar tempatnya, maka peserta yang posisinya di seat-seat belakang tidak akan terlalu Nampak alias samar-samar pengisi materi dalam acara tersebut dibanding dengan peserta yang posisinya didepan pangung acara. Hal ini bisa menyebabkan kecemburuan sosial tentunya, namun itu juga bisa dikatakan bagian dari resiko karena datang belakangan dan sebaliknya bagi yang didepan, hal itu merupakan buah dari jerih payahnya untuk datang lebih awal sehingga mendapat tempat didepan. Untuk itulah perlunya projector sebagai sarana live streaming agar penonton bisa merata melihat aksi panggung artis idolanya.
Lalu gimana caranya merakit proyektor itu agar bisa digunakan live streaming?

Bahasanya merakit, udah kayak kayak bom aja dirakit, hehe.

aah mas mimin nih dari tadi basa-basi mulu. mana nih tutorial live streamingnya? katanya mau berbagi tipsnya, mana?

oke-oke. sabar sob, semua butuh waktu. santai aja kayak dipantai. basa-basi biar gak membosankanlah, relax bro and sis.
oke kalau gitu kita langsung saja ke tipsnya.
cara live streaming menggunakan proyektor adalah sebagai berikut:
1. siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
apa aja sih alat-alatnya? apa saja perangkat yang dibutuhkan?
- pertama, anda butuh kamera video syuting. tau kamera video syuting kan? ituloh yang biasanya buat syuting-syuting. kalau belum faham juga bisa googling, cek gambarnya biar lebih jelas.
- kedua, anda akan membutuhkan layar atau screen. screen yang bisa dipakai itu beragam, ada yang biasa ukuran 1,8 x 1,8 meter, ataupun bisa juga layar fastfold besar yang ukuran 2x3, 3x4, ataupun 4x6. tentunya disesuaikan dengan kebutuhan acara dan sesuai keadaan atau TKP acara.
- ketiga, anda akan membutuhkan proyektor. proyektornya juga beragam, tergantung kebutuhan dari acaranya. secara umum proyektor ada yang 1500 ansilumens sampai dengan lumens yang tinggi semisal 5800 ansilumens atau diatasnya lagi. pemakaian bisa diseuaikan dengan kebutuhan dari event. pemakaian proyektor ini juga bergantung dari sebarapa banyak estimasi audiens dan kondisi pencahayaan. intinya adalah makin tinggi lumens suatu proyektor, makin tajam gambar yang diatmpilkannya.
- kabel rca ataupun hdmi. kabel ini adalah perantara untuk mentransfer gambar dari kamera video syuting pada proyektor yang nantinya akan diarahkan pada layar yang tersedia. biasanya untuk event besar-besar, kabel yang dibutuhkan relatif banyak dan panjang. minimal 20 meteran. tentunya juga sesuai dengan kebutuhan dari event tersebut.
- meja proyektor. meja proyektor ini fungsinya adalah sebagai tempat untuk menaruh proyektor ketika dipakai.
- tripod kamera video syuting, fungsinya sebagai tripod untuk meletakkan kamere video syuting. dengan tripod, resiko pegel memegang kamera juga sedikit terminimalisir jika ada tripod. selain itu, gambar juga stabil karena tempatnya tidak mudak tergeser seperti halnya jika kamera dipegang dengan tangan langsung.
2. cara merakitnya
cara merakitnya sangat gampang sekali. teman-teman bisa simak caranya sebagai berikut:
- pertama, siapkan kamera, layar, proyektor dan kabel-kabelnya. pastikan semua peralatan dalam keadaan baik-baik saja, agar ketika dirakit tidak ada trouble.
- kedua, pasang kamera pada posisi tripod yang sudah disediakan, usahakan ditempat yang cukup luas agar kameramen leluasa mengoprasionalkannya.
- ketiga, pasang juga screen yang sudah disiapkan. pastikan layarnya bersih agar tidak menggangu warna yang direfleksikan oleh proyektor nantinya. layar ini khusus yang fastfold ada dua type, yakni ada yang bisa tembak dari depan (shoot ahead) dan yang bisa tembak dari belakang (rear screen). tinggal disesuaikan dengan kebutuhan sobat spmj.
- keempat, hidupkan proyektor dan kamera.
- kelima, jika proyektor, kamera sudah hidup dan screen sudah terpasang, berikutnya adalah hubungkan antara kamera dengan proyektor menggunakan kabel yang tersedia, bisa kabel RCA atau kabel HDMI. caranya, sebut saja kali ini contohnya menggunakan kabel RCA.
colokkan RCA ke tempat yang sudah tersedia pada kamera video syuting, yakni pada port RCA yang video, biasanya warna kuning. colokkan pada port RCA out. kemudia ujung satunya dari kabel RCA dicolokkan pada proyektor, yakni pada port yang sama yakni pada port RCA juga, namun di port RCA in. kemudian arahkan proyektor pada screen yang sudah disediakan.

bagaiamana kalau sudah melaakukan hal diatas, namun masih belum bisa?
apa yang harus dilakukan?
1. ubah pengaturan input pada proyektor, ganti dengan input dari RCA. atau lebih mudahnya, ganti input proyektor secara otomatis dengan cara memencet tombol source atau input pada proyektor.
2. jika cara 1 belum bisa, kemungkinannya adalah kabel yang digunakan bermasalah. mungkin bisa diganti dengan kabel cadangan,baik itu RCA ataupun HDMI. 

sekian tips dari kami, selamat mencoba, semogaa sukses.
salam hangat SPMJ Multimedia.