Sobat perubahan perkembangan jaman sangatlah cepat dan tekhnologi semakin hari semakin canggih dan memudahkan manusia salah satunya proyektor. Proyektor merupakan perangkat keras (hardware) yang termasuk output device, berfungsi untuk menampilkan atau memproyeksikan sebuah objek berupa tulisan, gambar ataupun video dari komputer, laptop, atau alat pemutar video ke layar LCD sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Jika sobat pengen gambar di komputer menjadi besar maka sobat jauhkan saja proyektor LCDnya. Semakin jauh dari proyektor akan semakin besar gambarnya. Proyektor ini sangat familiar dikalangan kantor atau sekolah. Sebenarnya proyektor ini bisa buat apa aja sih? Apa cuma bisa buat nonton film? Nanti akan kami bahas sobat apa saja kegunaan proyektor, tetapi sebelum itu kami bahas dulu tentang bagaimana caranya mengoperasikan proyektor.
Pada umumnya, cara
mengoperasikan proyektor sebagai berikut:
1.
Langkah
pertama sobat SPMJ harus menghubungkan kabel power proyektor dengan listrik,
jika lampu indikator power menyala dengan warna orange berarti proyektor siap
dipakai.
2.
Langkah
kedua buka tutup lensa proyektor.
3.
Lalu
sobat pencet tombol power kurang lebih 2 detik menggunakan remote atau tombol yang ada pada
panel. Tunggu sampai lampu indikator berwarna hijau dan dalam waktu 10-30 detik
display akan tampil penuh.
4.
Kemudian
nyalakan semua peralatan yang akan digunakan sebagai inputan (CPU, Laptop,
Video Player, dan lain sebagainya).
5.
Tekan
source untuk memilih perangkat masukan yang akan didisplaykan atau sumber otomatis dalam kondisi “on”. Sobat SPMJ tunggu dalam waktu kurang lebih 10 detik
untuk pencarian input atau perangkat terdekat.
Hubungkan Port LCD ke PC atau laptop sobat SPMJ melalui kabel USB,
begitu juga dengan kabel VGA dan kabel audio.
LCD
Proyektor bisa langsung dihubungkan dengan monitor melalui VGA kabel.
Port
Audio dan Video dalam LCD bisa dihubungkan dengan kabel VGA Adapter dan kabel
Audio ke Komputer.
Itulah
cara mengoperasikan proyektor secara umum, namun ada hal-hal yang perlu sobat
SPMJ perhatikan dalam mengkoneksikan LCD ke komputer agar tidak salah dan juga
tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
1.
Jangan
membuka chasing proyektor atau pembungkus mesin proyektor. Kenapa? karena didalam
proyektor terdapat komponen yang tidak boleh diservice selain di service center
yang resmi.
2.
Sebelum
sobat SPMJ menggunakan proyektor sebaiknya membaca buku petunjuk penggunaan. Jadi tidak nanti tidak salah memasangkan kebelnya.
3.
Penting
nih, jangan melihat secara langsung lensa proyektor saat kondisi hidup atau
“on”. Karena sinar proyektor bisa membahayakan mata.
4. Hati-hati sobat jangan samapai sobat menganalisis dan
menyimpulkan sendiri ketika eror. Serta jangan melakukan perbaikan sendiri saat proyektor tidak berjalan sebagaimana mestinya. Mending sobat service_kan ke
service center resmi.
5.
Pastikan
sobat SPMJ selalu membuka penutup lensa saat proyektor dalam kondisi hidup atau
“on”.
6.
Sebaiknya
sobat menggunakan stabilizer untuk menghindari kerusakan pada proyektor.
7.
Kalau
lampu sudah tidak layak pakai jangan dipakai ya sobat. Karena lampu yang sudah tidak layak pakai akan
mengakibatkan kerusakan untuk yang lainnya bahkan bisa meledak.
8.
Sobat
jangan pernah mengganti lampu dan semua komponen saat listrik masih
terhubung. Bisa-bisa karena proyektor masih terhubung listrik mengakibatkan hal yang tidak sobat inginkan, kesetrum misalnya.
9.
Perlu
diperhatikan nih sobat SPMJ untuk tidak meletakkan proyektor ditempat yang
tidak stabil, karena akan jatuh dan bahkan bisa rusak.
10. Ketika proyektor dalam keadaan hidup, maka hardware chasing proyektor akan terasa panas. Untuk itu sobat harus membuka lubang ventilasi agar tidak menghalangi proses pendinginan.
11. Seimbang dalam menggunakan pengaturan keystone, jangan tidak
seimbang misalnya bagian depan lebih dari 12 derajat dan bagian belakang lebih
dari 17 derajat.
12. Letakkan proyektor dalam posisi sebagaimana mestinya, jangan
berposisi berdiri (vertikal).
13. Untuk sobat nih, jangan pernah meletakkan peralatan lain atau
sesuatu diatas proyektor.
14. Sobat dalam kondisi proyektor hidup, jangan coba-coba sobat menutup lensa dengan bahan
yang mudah terbakar karena bisa-bisa malah penutupnya jadi terbakar deh.
15. Jauhkan air atau sesuatu cairan didekat proyektor maupun listrik. Jika cairan itu mengenai proyektor atau listrik maka bisa mengakibatkan
konslet pada proyektor atau listrik.
16. Untuk instalasi diatas plafon, gunakan celling mount atau bracket.
Sudah
tau kan sobat, apa saja yang harus dilakukan ketika mengoperasikan proyektor
agar aman dan berhasil.
1.
Sebagai
Alat Presentasi
Proyektor ini dapat membuat sebuah presentasi sobat menjadi lebih
hidup. Karena dengan tampilan gambar atau tulisan sobat dapat
memberikan presentasi yang lebih interaktif. Agar orang lain dapat mengerti dan
menyerap apa yang sobat sampaikan akan lebih mengena dengan mereka tau isi dari
materi sobat bukan. Nah, orang lain akan bisa mengetahui dan membaca serta melihat gambar atau video yang sobat siapkan sendiri dan apa yang akan sobat sampaikan dengan sebuah proyektor. Jadi mereka lebih menangkap materi yang dibawakan sobat, sehingga suasana tidak membosankan daripada hanya duduk mendengar.
2.
Sebagai
Media Informasi
Media informasi dijaman sekarang sangat penting. Dengan adanya
media informasi, manusia dengan cepat mengetahui informasi yang ada didaerahnya
atau dinegaranya, bahkan informasi dari negara lain. Karena proyektor dapat
menampilkan tampilan dengan layar besar, maka proyektor sangat efektif untuk
dijadikan sebagai media informasi.
3.
Sebagai
Pemutar Video
Dengan proyektor ini sobat bisa menikmati bioskop di dalam rumah
atau biasa disebut home theater, karena apa yang ada di bioskop bisa
ditampilkan dirumah dengan cara proyeksi dari proyektor.
Buat
sobat yang masih pemula pasti belum tau nih jenis-jenis proyektor apa saja,
yang bukan pemula_pun kadang belun tau. Berikut ini adalah jenis-jenis
proyektor:
1.
Proyektor
Digital
Proyektor digital ini digunakan untuk mengkonversi data gambar
secara langsung menggunakan sistem lensa dari komputer ke sebuah layar. Proyektor
digital ini merupakan peran penting dalam pembuatan home theater.
2.
Proyektor
LCD
Proyektor LCD merupakan jenis proyektor yang lebih modern dengan
tekhnologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dan fungsinya sama yaitu
Overhead Projector (OHP), karena pada OHP ini datanya masih berisi tulisan yang
ada pada kertas bening.
3.
Proyektor
CRT
Proyektor CRT atau yang sering disebut juga dengan Catoda Ray Tube ini
menggunakan proyektor kuno tabung dengan gambar yang telah digunakan pada TV
konvensional selama beberapa dekade. Untuk memproyeksikan sebuah gambar ke layar bisa ternyata memanfaatkan tiga CRT plus
lensa pembesar lho sobat.
Proyektor CRT menggunakan warna utama yaitu merah, biru, dan hujau dalam proses
proyeksinya.
4.
Proyektor
DLP (Digital Light Processing)
Pada proyektor DLP, gambar yang diciptakan oleh kaca kecil
mikroskopis. Kaca kecil ini tersusun dalam sebuah matix, diatas chip semikonduktor yang dikenal
dengan Digital Micromirror Device. Jumlah kaca tersebut sama dengan ukuran
gambar yang diproyeksikan yaitu 800 x 600 atau lebih besar dari itu. Matix yaitu
beberapa ukuran DMD (Digital Micromirror Device) yang umum.
Pada proyektor DLP, cahaya akan lebih dahulu mengenai sebuah color
filter, yang bentuknya seperti roda. Kemudian warna yang dihasilkan akan mengenai
Digital Micromirror Device (DMD). Dari DMD inilah, kemudian cahaya tersebut akan
diproyeksikan. Yaitu dengan cara dipantulkan ke layar atau dinding.
5.
Proyektor
LCOS
Proyektor LCOS ini memanfatkan keunggulan dari dua tekhnologi yang
sudah ada sebelumnya. Apa saja proyektor sebelumnya, yaitu proyektor LCD dan proyektor DLP. Tekhnologi LCOS
lebih mudah diproduksi dan lebih ringan dibandingkan proyektor LCD. Ukuran yang
dihasilkan proyektor LCOS juga lebih baik daripada proyektor LCD. Bahkan
resolusi proyektor LCOS ini bisa mencapai QXGA. Resolusi berapa yah kira-kira? nah resolusinya yaitu 2048 x 1536 pixel.
Nah sekarang sobat SPMJ sudah tau kan gimana caaranya mengoperasikan proyektor dan hal-hal yang perlu diperhatikan, bahkan tau apa saja fungsinya dan jenis-jenis proyektor. Kalau sobat mau membuat home theater atau mengadakan acara tapi tidak punya proyektor, in syaa Allah kami siap membantu menyewakan proyektor. Hubungi saja kontak kami yang ada di web ini. ;)