Tata Letak LCD Proyektor Dalam Ruangan Yang Tepat

Tata Letak LCD Proyektor Dalam Ruangan Yang Tepat

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, sejalan dengan perkembangan daya pikir manusia yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya pemanfaatan teknologi informasi, maka penyelenggaraan pembelajaran telah bergeser pada upaya perwujudan pembelajaran yang modern. 
Dalam proses perkuliahan, seorang dosen membutuhkan media agar apa yang disampaikan dapat diserap, dimengerti dan dipahami oleh mahasiswa dengan lebih mudah dan lebih cepat. Untuk dapat mempermudah proses tersebut, maka dosen membutuhkan media yang tepat dalam perkuliahan. 
Salah satu media untuk menyajikan materi perkuliahan yang paling efektif adalah media LCD (Liquid Crystal Display) proyektor. Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok. Tata letak proyektor merupakan sarana pendukung dalam melakukan aktivitas perkuliahan, Penempatan instalasi proyektor dan display (screen) yang sesuai, tepat sasaran sangat mendukung kelancaran dalam proses perkuliahan dengan tampilan materi dalam bentuk power point yang menarik dan inovatif. 


Hal-hal yang harus diperhitungan agar jarak pandang proyektor dengan mata kita yang tepat sebagai berikut:

a : Dimensi screen waktu proyektor menyala
b : Jarak screen dengan mata bagian atas
c : Jarak screen dengan mata bagian bawah
d : Jarak screen dengan lantai waktu proyektor menyala
e : Tinggi mata duduk sejajar layar
f : Jarak screen dari lantai 

Ukuran layar sangat tergantung pada besar ruangan. Terutama jarak terjauh antara audiens dengan layar. Ukuran tinggi dan lebar layar minimum 1/6 kali jarak terjauh antara audiens dengan layar. Ukuran layar proyektor yang ideal dapat juga ditentukan dengan ketentuan yang diambil jarak terjauh dari tempat duduk paling belakang mahasiswa. Kebanyakan saat ini semua universitas maupun sekolahan memiliki ruang kuliah dan kelas dengan proyektor LCD terpasang permanen. Dalam pemasangan/instalasi proyektor dan layar display tersebut, belum dirancang LCD proyektor yang digunakan sebagai sarana aktivitas belajar mengajar pada perkuliahan, kadang-kadang ditempatkan pada tempat yang tidak mengacu kepada kaidah-kaidah yang tepat sehingga dapat memunculkan gangguan fisiologis berupa rasa sakit atau lelah pada otot-otot mata dan otot-otot leher mahasiswa yang mengikuti proses perkuliahan. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diketahui kaidah-kaidah yang tepat dapat digunakan sebagai acuan di dalam penempatan proyektor. 

Syarat letak proyektor yang baik adalah:

  • proyektor harus terpasang secara permanen di langit-langit ruang kuliah 
  • letak proyektor harus di atas kepala tetapi masih terjangkau pada saat mengoperasikannya  
  • Posisi proyektor (lensa) harus tegak lurus dengan screennya

Syarat letak screen yang benar adalah :

  • Tinggi screen dari lantai = tinggi mata duduk ditambah toleransi 50 cm untuk mengantisipasi mahasiswa yang duduk paling belakang (sekitar 8 meter dari screen)
  • Sebaiknya letak screen berjauhan dengan pintu ruangan dengan pertimbangan Jika pintu ada di sisi depan ruangann maka sebaiknya screen diletakkan di sebelah kanan whiteboard begitu juga sebaliknya
  •  Berdasarkan data antropometri untuk menghitung tinggi screen dari lantai dengan mempergunakan rata-rata tinggi mata duduk pria 86,1 cm + 50 cm = 136,1 cm dan rata-rata perempuan 80,5 cm + 50 cm = 130,5 cm
  • Hasil pengukuran layar proyektor di ruangan kelas adalah sudut pandang yang ideal untuk sudut pandang mata dalam posisi duduk adalah 300 Letakkan posisi layar proyektor yang  disesuaikan dengan mempertimbangkan mahasiswa yang duduk paling depan dan paling belakang, sehingga rotasi mata mereka tetap berada pada 300 Jarak dari layar hingga baris pertama

Ukuran dimensi layar proyektor dapat diketahui dari jarak tempat duduk terjauh mahasiswa. Tempat duduk terjauh mahasiswa pada ruang kelas adalah 900 cm, maka dimensi layar monitor dengan jarak mahasiswa terjauh 900 cm rasionya 4 : 3 adalah 150 x 200 cm untuk manual wall screen. Sehingga dapat dihitung jarak layar dengan tempat duduk pertama. penempatan proyektornya secara ergonomis atau pemasangan hanya kira-kira saja dan tidak ditempatkan secara ilmiah. 
Berdasarkan observasi, pengalaman dan fakta yang ada, aktivitas perkuliahan dengan proyektor LCD yang terpasang permanen saat ini sangat tidak mendukung, di mana letak proyektor LCD berada pada satu sisi sebelah kanan atau sebaliknya yang letaknya dekat pintu. Kesulitan yang terjadi jika perkuliahan dihadiri oleh 40 orang mahasiswa, mahasiswa yang duduk pada sisi lain kesulitan untuk melihat materi perkuliahan dan dampaknya terhadap efektifitas dan kualitas sistem perkuliahan yang kurang tercerna oleh mahasiswa. Berdasarkan hasil tersebut maka dibutuhkan kajian layout proyektor LCD yang tepat di ruang perkuliahan maupun kelas.