Cara Kerja Bohlam Lampu pada LCD Proyektor
Pada teknologi proyektor khususnya tipe LCD, sumber cahaya utama berasal dari sebuah lampu yang terbuat dari jenis Halide Logam. Lampu ini merupakan bagian dari lampu lucutan gas dengan intensitas yang tinggi atau sering disebut dengan (HID). Cara kerja dari lampu halide logam tidak jauh berbeda dari lampu lucutan gas lainnya yang mana hasil dari produksi cahaya yaitu dengan melewati busur listrik melalui campuran gas.
Pada artikel kali ini, admin ingin membagikan informasi terkait lampu halide logam yang ada pada LCD proyektor. Lampu inilah yang menjadi salah satu item terpenting dari “body” LCD proyektor sebagai pemancar cahaya yang memproyeksikan hasil gambar maupun video pada sebuah layar lebar.
Namun sebelum kita memasuki topik utama kita, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu ulasan singkat mengenai lampu jenis halide logam ini.
Apa Saja Komponen pada Lampu Halide Logam ?
Seperti halnya LCD proyektor, lampu ini juga memiliki “Body Part” tersendiri yang mana masing-masing komponen memiliki visual yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Berikut ini komponen yang terdapat pada lampu halide logam :
- Bonggol logam
- Sampul luar
- Tabung busur
Bonggol logam pada lampu halide logam berfungsi sebagai komponen yang dapat memungkinkan adanya koneksi listrik. Sedangkan sampul luar dari gelas berfungsi sebagai pelindung tabung busur serta berfungsi sebagai tapis ultraviolet. Terakhir, tabung busur berfungsi sebagai tempat dimana cahaya dapat dibangkitkan.
Ketiga komponen tersebut dibungkus menjadi 1 (satu) “tubuh” yang utuh sehingga jadilah lampu halide logam ini berfungsi. Apabila salah satu komponen terjadi problem atau masalah, maka lampu tidak akan bekerja secara maksimal bahkan tidak dapat berfungsi sebagaimana seharusnya.
Ketiga komponen tersebut dibungkus menjadi 1 (satu) “tubuh” yang utuh sehingga jadilah lampu halide logam ini berfungsi. Apabila salah satu komponen terjadi problem atau masalah, maka lampu tidak akan bekerja secara maksimal bahkan tidak dapat berfungsi sebagaimana seharusnya.
Lantas, Bagaimana dengan Cara Kerjanya ?
Lampu halide logam memiliki tegangan atau kekuatan cahaya mencapai 75-100 lumens/watt dengan hasil cahaya putih yang terang. Dengan hasil pijaran lampu seperti itu, lampu ini bahkan dapat bertahan hingga 15000 jam pemakaian. Tidak heran bahwa saat ini, keberadaan lampu jenis halide logam ini semakin berkembang dan semakin banyak digunakan.
Apa Kelebihan Lampu Halide Logam ?
Seperti yang sudah diuraikan di atas, LCD proyektor menggunakan lampu jenis halide logam sebagai media pemancar cahayanya. Hal ini tentu saja, lampu jenis ini sudah terbukti kualitas dan standarisasinya. Sehingga sangat baik jika digunakan sebagai salah satu komponen dari “Body Part” LCD proyektor.
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh lampu halide logam, mampu membawa produksi ini menuju pasar marketing yang sangat luas bahkan di seluruh penjuru dunia. Tidak menutup kemungkinan, keberadaan lampu jenis ini akan semakin memancarkan ke-eksistensialnya sebagai lampu terbaik di dunia.
Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh lampu halide logam yang perlu diketahui:
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh lampu halide logam, mampu membawa produksi ini menuju pasar marketing yang sangat luas bahkan di seluruh penjuru dunia. Tidak menutup kemungkinan, keberadaan lampu jenis ini akan semakin memancarkan ke-eksistensialnya sebagai lampu terbaik di dunia.
Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh lampu halide logam yang perlu diketahui:
- Efek cahaya yang tinggi
- Memiliki usia pemakaian yang tahan lama
- Warna yang dihasilkan sangat terang dan bersinar
Tiga keunggulan diatas merupakan 3 keunggulan besar yang dimiliki oleh lampu halide logam. Jadi sudah pasti bahwa lampu ini mampu menduduki jajaran lampu terbaik dan banyak dipakai oleh pengguna diseluruh belahan dunia.
Perbandingan dengan LED Light
LED merupakan dioda yang mampu memancarkan cahaya monokromatik saat diberikan tegangan maju. Sehingga, lampu LED dapat diartikan sebagai lampu listrik yang pengoperasiannya menggunakan komponen elektronika LED sebagai sumber cahayanya.
Berbeda dengan lampu jenis lainnya, lampu LED ini termasuk jenis lampu yang penggunaannya belum dikatakan menyeluruh dikarenakan harga atau costnya yang cukup tinggi. Sehingga LED belum cukup menjangkau semua lapisan pengguna di berbagai sektor.
Jika lampu halide memiliki usia pemakaian mencapai 15000 jam, maka LED mampu beroperasi dengan jam pemakaian mencapai 25000 jam pemakaian. Mungkin ini salah satu kelebihan dari lampu LED jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya salah satunya lampu halide logam ini.
LED light dapat kita jumpai pada berbagai alat elektronika seperti lampu remote control, layar atau monitor, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan lampu jenis lainnya, lampu LED ini termasuk jenis lampu yang penggunaannya belum dikatakan menyeluruh dikarenakan harga atau costnya yang cukup tinggi. Sehingga LED belum cukup menjangkau semua lapisan pengguna di berbagai sektor.
Jika lampu halide memiliki usia pemakaian mencapai 15000 jam, maka LED mampu beroperasi dengan jam pemakaian mencapai 25000 jam pemakaian. Mungkin ini salah satu kelebihan dari lampu LED jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya salah satunya lampu halide logam ini.
LED light dapat kita jumpai pada berbagai alat elektronika seperti lampu remote control, layar atau monitor, dan lain sebagainya.
Bagaimana Penerapannya pada LCD Proyektor ?
Setelah kita mengetahui latar belakang dari lampu halide logam ini, maka kita akan memasuki uraian mengenai “Penerapan lampu halide logam pada LCD proyektor” dan apa kelebihannya.
LCD proyektor mampu memancarkan cahaya putih terang melalui lampu yang terdapat pada samping depan kanan atau kiri proyektor. Cahaya putih inilah hasil pijaran lampu halide logam yang dipancarkan dengan bantuan senyawa merkuri. Dari pancaran cahaya inilah, gambar maupun video dapat diproyeksikan pada bidang layar.
Seperti lampu-lampu pada umumnya, lampu pada LCD proyektor mampu memancar secara menyeluruh pada titik fokus tertentu dengan kilatan putih terang. Bedanya, pijaran cahaya ini mampu difokuskan guna menampilkan gambar secara jelas dan terang.
Lampu pada LCD proyektor merupakan salah satu komponen penting pada LCD proyektor yang harus selalu dijaga oleh penggunanya. Ada beberapa resiko kerusakan yang mungkin dan bisa saja terjadi jika pengguna lalai maupun karena faktor usia.
Jika lampu pada proyektor mengalami kerusakan dikarenakan usia, maka pengguna harus segera mengganti lampu tersebut dengan yang baru dengan bantuan tenaga ahli (tenaga service). Tapi perlu diingat bahwa, penggantian lampu pada LCD proyektor dapat dikatakan cukup mahal. Setidaknya cukup mampu menguras kocek simpanan anda. Oleh sebab itu, rawat dan jagalah proyektor anda dengan rutin melakukan pengecekan dan perawatan.
LCD proyektor mampu memancarkan cahaya putih terang melalui lampu yang terdapat pada samping depan kanan atau kiri proyektor. Cahaya putih inilah hasil pijaran lampu halide logam yang dipancarkan dengan bantuan senyawa merkuri. Dari pancaran cahaya inilah, gambar maupun video dapat diproyeksikan pada bidang layar.
Seperti lampu-lampu pada umumnya, lampu pada LCD proyektor mampu memancar secara menyeluruh pada titik fokus tertentu dengan kilatan putih terang. Bedanya, pijaran cahaya ini mampu difokuskan guna menampilkan gambar secara jelas dan terang.
Lampu pada LCD proyektor merupakan salah satu komponen penting pada LCD proyektor yang harus selalu dijaga oleh penggunanya. Ada beberapa resiko kerusakan yang mungkin dan bisa saja terjadi jika pengguna lalai maupun karena faktor usia.
Jika lampu pada proyektor mengalami kerusakan dikarenakan usia, maka pengguna harus segera mengganti lampu tersebut dengan yang baru dengan bantuan tenaga ahli (tenaga service). Tapi perlu diingat bahwa, penggantian lampu pada LCD proyektor dapat dikatakan cukup mahal. Setidaknya cukup mampu menguras kocek simpanan anda. Oleh sebab itu, rawat dan jagalah proyektor anda dengan rutin melakukan pengecekan dan perawatan.
Gangguan kerusakan pada lampu LCD proyektor
Seperti yang sudah diuraikan diatas, bahwa kerusakan pada lampu proyektor dapat disebabkan oleh beberapa faktor baik itu faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Kerusakan dari dalam dapat dikarenakan usia lampu yang sudah cukup lama (out of date), sedangkan faktor kerusakan dari luar dapat dikarenakan kelalaian pengguna.
Berikut ini beberapa kerusakan yang sering terjadi pada lampu LCD proyektor secara umum :
Berikut ini beberapa kerusakan yang sering terjadi pada lampu LCD proyektor secara umum :
- Lampu LCD tampak buram
- Lampu tiba-tiba mati
- Lampu tidak bisa menyala
- Lampu menyala-mati-menyala
Jika lampu proyektor nampak buram, maka itu artinya lampu tersebut sudah habis masa pemakaian dan harus segera diganti dengan yang baru. Untuk membeli lampu proyektor, kita perlu mencari tempat penggantian lampu proyektor yang sudah terbukti kualitasnya. Jangan sampai kita membeli lampu penggantian dengan kualitas yang buruk.
Saat lampu tiba-tiba mati saat pengoperasian, mungkin akan lebih baik jika anda menanyakan langsung kepada ahlinya. Jangan coba-coba untuk memperbaiki sendiri tanpa tahu letak permasalahnnya ya. Bisa-bisa kerusakan yang ditimbulkan akan menjadi semakin parah dan menjadi kerusakan permanen.
Saat lampu tiba-tiba mati saat pengoperasian, mungkin akan lebih baik jika anda menanyakan langsung kepada ahlinya. Jangan coba-coba untuk memperbaiki sendiri tanpa tahu letak permasalahnnya ya. Bisa-bisa kerusakan yang ditimbulkan akan menjadi semakin parah dan menjadi kerusakan permanen.
Bagaimana Perawatan yang Baik untuk Menjaga Keawetan Lampu ?
Setiap proyektor, memiliki masa pemakaian daya yang berbeda-beda. Tingkat keawetan tergantung dari bagaimana kualitas produk tersebut, dan juga bagaimana perawatan serta pemakaiannya. Jika kualitas lampu tergolong baik, namun perawatan yang dilakukan minim bahkan dianggap kurang baik, maka masa pemakaian lampu akan cepat habis.
Untuk itu, perlu adanya perawatan dan perhatian khusus terkait penyimpanan proyektor. Salah satunya adalah dengan memperhatikan kelembaban udara tempat penyimpanan. Hindari tempat-tempat dengan udara yang lembab atau basah. Hal ini dapat memicu adanya jamur yang menempel pada badan proyektor khususnya pada lensa proyektor.
Jika jamur mulai menempel, maka dapat mempengaruhi kualitas gambar yang ditampilkan. Hasil tampilan akan nampak tidak bersih, yakni timbulnya bintik-bintik hitam yang tentu saja dapat mengganggu kelancaran presentasi anda. Terlebih lagi, jika jamur dibiarkan semakin lama akan menyebabkan kerusakan pada lensa secara permanen. Jadi berhati-hati ya.
Kedua, jangan lupa untuk sering-sering mengecek kondisi proyektor apakah fan (kipas), filter, dan part body yang lain masih berfungsi secara sempurna atau tidak. Jika salah satu dari komponen tersebut mengalami trouble, segera lakukan tindakan perbaikan sedini mungkin.
***
Kesimpulan dari uraian diatas: LCD Proyektor menggunakan lampu jenis Halide Logam yang mana cara kerjanya adalah dengan melewati busur listrik melalui campuran gas. Didalamnya, terdapat cairan atau senyawa merkuri yang dapat membantu proses penciptaan cahaya melalui aliran listrik. Sehingga dalam penggunaannya kita perlu hati-hati dan selalu berkonsultasi kepada ahlinya tanpa melakukan tindakan sendiri tanpa diiringi pengawasan.
Dalam perawatannya, gantilah lampu saat usia pemakaian sudah habis. Hal itu dapat ditandai dengan adanya keburaman pada lampu proyektor atau tanda-tanda lainnya.
Untuk itu, perlu adanya perawatan dan perhatian khusus terkait penyimpanan proyektor. Salah satunya adalah dengan memperhatikan kelembaban udara tempat penyimpanan. Hindari tempat-tempat dengan udara yang lembab atau basah. Hal ini dapat memicu adanya jamur yang menempel pada badan proyektor khususnya pada lensa proyektor.
Jika jamur mulai menempel, maka dapat mempengaruhi kualitas gambar yang ditampilkan. Hasil tampilan akan nampak tidak bersih, yakni timbulnya bintik-bintik hitam yang tentu saja dapat mengganggu kelancaran presentasi anda. Terlebih lagi, jika jamur dibiarkan semakin lama akan menyebabkan kerusakan pada lensa secara permanen. Jadi berhati-hati ya.
Kedua, jangan lupa untuk sering-sering mengecek kondisi proyektor apakah fan (kipas), filter, dan part body yang lain masih berfungsi secara sempurna atau tidak. Jika salah satu dari komponen tersebut mengalami trouble, segera lakukan tindakan perbaikan sedini mungkin.
***
Kesimpulan dari uraian diatas: LCD Proyektor menggunakan lampu jenis Halide Logam yang mana cara kerjanya adalah dengan melewati busur listrik melalui campuran gas. Didalamnya, terdapat cairan atau senyawa merkuri yang dapat membantu proses penciptaan cahaya melalui aliran listrik. Sehingga dalam penggunaannya kita perlu hati-hati dan selalu berkonsultasi kepada ahlinya tanpa melakukan tindakan sendiri tanpa diiringi pengawasan.
Dalam perawatannya, gantilah lampu saat usia pemakaian sudah habis. Hal itu dapat ditandai dengan adanya keburaman pada lampu proyektor atau tanda-tanda lainnya.