Langsung ke konten utama

Cara Menggunakan LCD Proyektor untuk Presentasi

Cara Menggunakan LCD Proyektor untuk Presentasi

Presentasi dengan LCD Proyektor


Perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang tidak baru lagi khususnya di era sekarang ini. Semua teknologi di desain sedemikian rupa untuk mempermudah dan memanjakan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Baik itu aktivitas rumahan yang dalam konteks pribadi ataupun aktivitas kantoran atau sejenisnya yang konteksnya adalah pekerjaan.

Inovasi-inovasi terus bermunculan, berbagai peralatan baru terus-menerus digelontorkan guna memanjakan kebutuhan masyarakat. Bahkan yang dulunya cara berjualan adalah dengan media pasar, sekarang sudah mulai merambah di dunia digital yakni berupa pasar virtual. Bahkan akses pasar kita bisa jauh lebih luas dibanding ketika kita berjualan dengan media pasar sebagai transaksi jual beli kita. Bukan bermaksud membanding-bandingkan, namun itulah keadaan kita sekarang. Lagi-lagi, semua itu tidak lepas dari pengaruh teknologi yang berkembang begitu pesat.


Apa kabar dunia kerja saat disapa perkembangan teknologi?


Tentu yang bisa beradaptasi ada yang biasa saja, ada yang menyesuaikan, tidak sedikit pula yang melejit karir pribadi maupun perusahaannya karena memanfaatkan kecanggihan teknologi. Siapa contohnya? Tidak perlu jauh-jauh. Contohnya, mulai dari anda yang membaca artikel ini saja. Anda yang sedang membaca artikel ini, anda menggunakan alat apa sehingga anda bisa sampai mengakses artikel yang saya tulis ini? Smartphone, laptop, atau computer? Yang jelas bukan dari Koran atau sejenisnya bukan. Pasti kebanyakan aksesnya melalui tiga alat yang saya sebut dalam pertanyaan saya tadi. Benar bukan?


Lalu bagaimana potret ketergantungan dunia kerja saat ini dengan teknologi? Adakah korelasi antara keduanya?


Kita ambil contoh industri atau perusahaan pada umumnya. Perusahaan sekarang ini banyak sekali peralatan untuk operasionalnya yang menggunakan alat-alat canggih. Sebut saja perbankan. Dalam operasionalnya, mulai dari front office sampai dengan back office-nya hampir tidak terpisahkan dari teknologi. Mulai dari computer, mesin hitung uang di Teller, ATM. Itu baru peralatan yang sehari-hari, belum dengan perlatan yang dibutuhkan secara berkala. 

Misalnya LCD Proyektor untuk mendukung kemudahan presentasi saat rapat, ataupun acara sejenis yang membutuhkan alat untuk memproyeksikan apa yang ingin kita tampilkan lewat computer pada umumnya. Dengan berbagai teknologi yang semakin canggih saat ini, aktivitas manusia jadi semakin mudah dan ringan untuk dilakoni.

Namun apakah tidak ada kendala dari adanya teknologi yang berkembang pesat saat ini? Apakah semua lapisan masyarakat sudah faham terkait bagaimana mengoperasikan atau memanfaatkan teknologi ini?



Jawabannya tentu pemahaman masyarakat belum merata. Hal ini dikarenakan beberapa hal, misalnya kurang meratanya perkembangan teknologi disetiap daerah. Hal ini bisa saja terjadi, terlebih di daerah pelosok yang susah dijangkau selain karena akses jaringan yang sulit, namun juga akses tranportasi yang masih belum memadai. Sehingga bukan hal yang aneh jika masyarakat masih cenderung awam atau bahkan tidak tahu sama sekali. Jangankan untuk teknologi, listrik saja masih susah. Itulah potret beberapa tempat di negeri kita sampai dengan hari ini. Kita do’akan saja semoga pembagungan oleh pemerintah segera meluas dan merata di seluruh penjuru negeri ini.




Oke balik ke persoalan pemahaman tadi, ya memang masih ada bahkan banyak masyarakat yang belum faham terkait bagaimana mengoperasikan atau memanfaatkan teknologi ini. Mungkin bagi anda yang generasi milenial akan bekata, “Hari ini gak tau cara menggunakan LCD Proyektor? Apa kata dunia”. Tapi itulah yang terjadi. ketidakfahaman itu jangan kita cerca jangan kita cela, kita harus berfikir sisi lain dan menganggap itu adalah peluang untuk berbagi. Berbagi apa? Ya berbagi ilmu lah tentang hal tersebut. Seperti yang kami lakukan saat ini, menulis artikel guna berbagi pengetahuan dan informasi agar bisa diakses oleh orang yang membutuhkan. So, kamu sendiri apa yang bisa dibagikan? sangat banyak tentunya, fikirkan dari sekarang jika belum lalu mulailah agar hidup lebih bermanfaat.


How to use Projector?

Tanpa basa-basi lagi, yuk kita masuk pada inti artikel ini. Untuk mengoperasikan LCD Proyektor yang akan digunakan untuk presentasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa aja sih, simak penjelasan berikut:

Pertama

Anda harus punya saluran listrik dengan daya yang normal. LCD Proyektor merupakan alat proyeksi yang juga membutuhkan daya untuk operasionalnya dan daya itu sumbernya dari listrik. Apakah ada proyektor yang sumber dayanya dari baterai? Mungkin saja ada, tapi sejauh yang kami tau LCD Proyektor seperti itu belum ada. 

Kedua

Anda harus punya objek proyeksi, bisa screen ataupun tembok. Jika keperluan anda dengan LCD Proyektor untuk presentasi, anda tentu saja akan membutuhkan objek proyektor sebagai tempat anda memproyeksikan slide prensentasi anda. Bisa berupa screen proyektor yang pada umumnya memang sering digunakan. Namun apakah tidak ada opsi lain, tentu saja ada. Anda bisa menggunakan tembok jika cat tembok anda bersih dan akan lebih bagus hasilnya jika warna cat tembok anda putih seperti halnya warna screen LCD Proyektor pada umumnya. Apakah hanya itu opsinya? Masih ada opsi lain lagi. Apa itu? Banner atau baliho. Biasanya banner atau baliho, bagian belakangnya berwarna putih, anda bisa gunakan itu sebagai screen rakitan anda yang bisa digunakan sebagai layar anda.

Ketiga

Anda harus punya laptop atau komputernya. Pada umumnya jika hendak presentasi, orang-orang lebih banyak menggunakan laptop. Yah, laptop, selain karena ringan sehingga mudah dibawa, laptop juga sudah mewakili fungsi dari komputer. Namun yang perlu anda perhatikan dari komputer tersebut adalah port untuk mencolokkan kabel yang akan menghubungkan antara laptop dengan proyektor. Perlu diperhatikan, apakah port nya menggunakan VGA ataupun HDMI. Kenapa hal ini perlu diperhatikan? Tentu saja perlu, karena untuk menyesuaikan dengan kabel proyektor yang tersedia. Jika kabelnya dua-duanya ada, no problem. Tapi jika tidak ada  bagaimana? Tenang, kami ada solusinya, santai aja. Akan kami jelaskan nanti di bawah ini yah, di cara merakitnya atau memasangnya. 

Kempat

Tentu saja anda membutuhkan proyektorya. Proyektor pada dasarya jika untuk presentasi bagus semua terlepas apa merk dan spesifikasinya. Yang membedakan nanti adalah cara settingnya sendiri atau dari tampilan bawaannya. Tapi jika sudah terhubung dengan laptop atau komputernya, maka tampilannya akan sama yakni slide anda jika presentasi.

Kelima

Pointer (jika perlu). Pointer adalah alat untuk menunjuk atau memindahkan slide jika sedang presentasi. Dengan adanya pointer, anda tidak perlu operator untuk membantu menindahkan slide-slide yang sedang anda presentasikan. Dengan pointer juga, anda bisa menunjukkan apa yang sedang anda jelaskan pada audiens anda karena pointer mempunyai laser (warna merah biasanya) yang bisa digunakan sebagai penunjuk dari jarak jauh.

Lalu jika semua peralatan diatas sudah tersedia, timbul pertanyaan baru. Bagaimana cara untuk merakitnya atau cara untuk menghubungkannya sehigga bisa digunakan sesuai fungsinya ? Jangan khawatir, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa akan kami bahas cara settingnya.


Cara menghubungkan proyektor pada perangkat 

* Langkah pertama adalah, colokkan terminal listrik yang sudah anda siapkan. Atau jika tanpa terminal melainkan colokan yang dari awal sudah tersedia, anda tinggal colokkan kabel power proyektor ke colokan yang sudah tersedia. Jangan lupa di colokkan juga ke proyektor pada tempat yang sudah tersedia. Biasanya di pojok bawah bagian belakang proyektor.



* Langkah kedua adalah hidupkan proyektor anda dengan menekan tombol power pada proyektor. Cukup ditekan sekali saja, lalu tunggu sampai pada bagian lampu akan berwarna hijau, tanda proyektor sudah mulai beroperasi dan stand by.




 * Langkah selanjutnya yakni langkah ketiga adalah pasang kabel VGA atau HDMI pada port VGA atau HDMI yang tersedia di proyektor. Lalu hubungkan ujungnya yang lain ke computer atau laptop anda.




* Setelah semua terpasang, maka secara otomatis akan terbaca oleh input proyektor sehingga bisa langsung muncul tampilan yang ada pada Laptop atau Komputer anda. Bagaimana jika setelah semua dipasang tidak bisa? Tenang. Jangan khawatir. Anda bisa tekan tombol SOURCE SEARCH pada proyektor untuk melakukan pencarian input secara otomatis.


Apakah setelah menekan tombol itu sudah otomatis bisa? Seharusnya pasti bisa dengan catatan kabel VGA ataupun HDMI yang digunakan sebagai input normal dan bagus, tidak longgar apalagi agak bermasalah. Jadi anda harus pastikan kabelnya benar-benar ready dan kaulitasnya bagus.

Kak Admin, kami sudah lakukan semua langkah-langkah diatas, tapi kok masih belum bisa yah? Kami juga sudah pastikan kabelnya bagus kok.

Satu kemungkinan itu bisa terjadi. Hal ini karena di computer belum di setting. 

Kami tidak tahu maksudnya kak, ada langkah-langkah yang bisa kami ikuti tidak?

Tenang, setiap masalah pasti muncul bersama solusi. Jika sudah lakukan semua langkah diatas, masih belum bisa juga. Silahkan coba ikuti langkah berikut:
* Klik pada laptop atau computer tombol WINDOWS + P pada keyboard laptop atau computer anda, lalu pilih DUPLICATE.


* Anda juga bisa menggunakan pointer sebagai alat tambahan untuk mendukung presentasi anda agar lebih elegan dan sempurna.

Postingan populer dari blog ini

Tempat Nobar Bola dengan Proyektor dan Layar Lebar yang Recomended di Jogja

  Tansu Kitchen and coffee Tansu Kitchen and coffee Yang suka makan nasi goreng, disini lah tempatnya. Dengan berbagai macam variasi yang free Frenadine ize untuk setiap pembelian nasi goreng rendang bahkan juga berlaku untuk setiap pembelian nasi bakar rendang. Disini anda juga dapat membooking acara event, seperti acara nobar bola,  meeting  dan yang lainnya.  Tansu kitchen cafe  ini berada di Jl Prof.DR.Sardjito No.14 Terban, Gondokusuman, kota Yogyakarta. Kedai mekanik Di cafe ini selalu ramai dikunjungi oleh fans club terutama ketika ada live acara nonton barreng pertandingan bola. Cafe ini memang dikonsep untuk pengunjung fans club bola, jadi bagi yang suka nongkrong bareng fans club bolanya, tidak ada salah nya untuk mencoba kumpul disini. Selain itu , di sini  menyediakan berbagai macam makanan dan cemilan yang dapat membuat air ludah kita meleleh. Nobar sambil makan dan kenyang yang tak kalah penting, harganya yang relatif terjangkau untuk kalangan mahasiswa

Cara Live Streaming Menggunakan Proyektor

Hallo brother and sister, kalian apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja pastinya. Seperti biasa, kami dari SPMJ multimedia menyapa saudara maupun saudari yang sedang menyimak artikel kami, kali ini akan dibahas tentang cara live streaming menggunakan proyektor. Hal ini biasa tentunya karena sudah sangat familiar dan sangat sering kita jumpai, apalagi diacara pengajian ustadz-ustadz fenomenal yah, ya semisal ustadz abdul somad, ustad adi hidayat, atau ustadz-ustadz lainnya, atau bisa juga acara shalawatan habib syech. Biasanya hal seperti ini dilakukan karena membludaknya jamaah yang datang. Supaya semua bisa lihat, cara menyiasatinya biasanya dengan live streming. Tapi bukan live streaming sepak bola ya sob and sis, hehe. Bisa juga sih live streaming untuk bola, tapi itu cukup dengan bantun kabel VGA.             Sebelum kita ke cara live streamingnya, ada baiknya kami memberitahukan acara apa aja sih yang cocok dan kece buat live streaming gitu. Yuk simak aja sob.

Mengenal Bagian-Bagian Layar Proyektor

Untuk menampilkan suatu file baik berupa gambar, teks, maupun video dari suatu alat proyeksi, tentu kita membutuhkan media penangkap yang baik berwarna putih bersih, lebar, dan fleksibel. Media ini sering disebut sebagai layar proyektor atau screen. Ada beberapa jenis layar proyektor, namun sejatinya memiliki fungsi yang sama, hanya saja yang membedakan adalah ukuran, penempatan, dan modelnya saja.  Screen merupakan media tangkap terbaik untuk proyektor. Karena sifat-sifatnya (yang telah dijelaskan diatas) memenuhi syarat untuk menampilkan hasil proyeksi terbaik. Sebenarnya, jika tidak memiliki screen kita bisa menggantinya dengan media yang lain seperti tembok putih, kain putih, atau permukaan datar lainnya. Namun, yang paling baik untuk digunakan adalah screen ini. Screen dan proyektor merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya screen, proyektor tidak dapat bekerja secara maksimal atau kurang sempurna.  Pada ulasan kali i