Kendala Pengunaan Proyektor Bagi Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar



Perkembangan teknologi makin pesat dan telah menyebar keseluruh aspek kehidupan, beralihnya teknologi dari manual ke komputer menjadikan seseorang harus mampu mengikuti perkembangan ini, hal ini dilakukan agar mampu bertahan didunia bisnis maupun pekerjaan lainnya. Salah satu pekerjaan yang mengikuti perkebangan teknologi adalah pendidikan. Pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga Universitas telah banyak mengikuti perkembangan teknologi seperti alat tulis beralih ke proyektor. Tetapi ternyata masih banyak sekolah dan guru yang belum mengunakan perkembangan teknologi seperti proyektor, apa saja kendala yang mereka hadapi hingga belum mengunakan proyektor? pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih dalam kendala pengunaan proyktor bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar.
            Proyektor merupakan alat optic yang mampu memproyeksikan gambar dengan ukuran besar mulai dari ruangan kecil, ruangan besar, ditempat tertutup hingga terbuka. Hadirnya proyektor terutama dibidang pendidikan dianggap mampu menjawab kendala yang dihadapi para pengajar dan siswa. Biasanya pada ruangan besar dengan jumlah siswa yang banyak, pengajar mengalami kendala dalam penyampaian pemahaman materi dan waktu yang terbatas menjadikan siswa sulit untuk mengerti materi yang disampaikan. Dengan adanya proyektor permasalahan ini mendapatkan solusi, pengajar dapat menyampaikan materi dengan hasil tampilan yang besar sehingga dapat dilihat semua siswa, Siswa pun dapat mempraktekan langsung atau menulis materi yang disampaikan tanpa terkendala oleh penglihatan yang kurang jelas.
            Keuntungan yang diperoleh ketika mengunakan proyektor, menjadikan alat optic ini media pembelajaran yang efisien. Mulai dari waktu, tempat dan suasana kelas. Aspek tersebur diperoleh pengajar maupun siswa.

  1. Waktu
Proyektor yang sahabat gunakan menawarkan kelebihan berupa efektifitas waktu. Dengan menggunakan proyektor, pengajar tidak perlu menulis materi dipapan, cukup menampilkan file yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu, dengan mengunakan proyektor pengajar dapat menampilkan kembali file sebelumnya ditempat atau kelas yang berbeda. Dengan demikian, waktu yang seharusnya untuk menulis materi dipapan dapat digunakan untuk menjelaskan atau sesi tanya jawab dengan murid kelas. jelas.
Sedangkan untuk siswa, pengunaan proyektor menjadikan siswa lebih mudah memahami materi yang dijelaskan. Selain itu, siswa tidak perlu menunggu guru mencatat materi yang akan disampaikan, siswa cukup mencatat point-point yang penting sehingga masih banyak waktu yang tersedia untuk mendalami materi yang dibahas.

  1. Tempat
Tempat atau ruangan untuk menyampaikan materi tentu berbeda-beda, hal ini terkadang menjadikan permasalahan tersendiri. Diruang yang besar, siswa mengalami kesulitan membaca tulisan dipapan sedangkan pemateri mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi. Dengan mengunakan proyektor kendala ini dapat teratasi, proyektor dapat menampilkan gambar yang besar sehingga siswa dapat membaca materi dengan mudah, fitur yang terdapat pada proyektor membantu pengajar dalam menyampaikan materi.
Tempat menyampaikan materi, baik ruangan yang kecil maupun besar tidak menjadi kendala ketika pemateri mengunakan proyektor. untuk ruangan terbuka, proyektor dapat dikondisikan sesuai dengan lingkungannya. Hal inilah yang menjadikan proyektor alat belajar yang baik.

  1. Suasana Kelas
Suasana dikelas di SD, SMP, SMA hingga perkuliahaan memiliki situasi yang berbeda-beda. Suasana ini terkadang membuat pengajar kesulitan menyampaikan materi. Misalnya; diruang SMA, anak-anak lebih focus terhadap gadjet sehingga penyampaian materi terhambat. Dengan proyektor yang dapat menampilkan tulisan serta gambar bergerak menjadikan suasana kelas lebih hidup dan kosentrasi siswa terfokus terhadap pelajaran. 

Keuntungan yang diperoleh pengajar maupun siswa ketika mengunakan proyektor telah disadari oleh banyak pihak, proses belajar mengajar mengunakan proyktor dinilai mampu menjawab masalah yang terjadi didunia pendidikan. Apakah semua sekolah sudah mengunakan proyektor? ternyata belum. Masih terdapat beberapa kendala yang menyebabkan proyektor belum digunakan disemua tingkat sekolah. Berikut beberapa kendala pengunaan proyektor bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar: 

1.      Proyektor merupakan alat yang mahal.
Seperti yang telah kita ketahui, harga proyektor tergolong mahal. Hal inilah yang menjadikan beberapa sekolah belum mengunakan proyektor pada proses belajar mengajarnya. 

2.      Pengajar tidak dapat mengoperasikan proyektor
Salah satu kendala yang dihadapi ketika pengajar tidak mengunakan proyektor sebagai media pembelajaran adalah pengajar yang tidak dapat mengoperasikan proyektor. sehingga proyektor yang terdapat dikelas tidak digunakan. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan pelatihan mengoperasikan proyektor terhadap guru.

3.      Proyektor tidak tersedia disekolahan
Tidak tersedianya proyektor didalam kelas merupakan salah satu kendala yang mejadikan proses belajar mengunakan proyektor terhambat. 

4.      Lebih nyaman dengan metode ceramah
Sebagian guru merasa kurang nyaman mengunakan proyektor, metode ceramah dinilai lebih  membuat nyaman pengajar dan siswa. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan jadwal seminggu 1-2x mengunakan proyektor, sehingga pengajar dapat beradapatasi dengan kehadiran proyektor. 

Kendala yang terjadi saat pengajar enggan mengunakan proyektor dapat diatasi dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, agar proses belajar mengajar mengunakan proyektor dapat berjalan dengan lancar. Proyektor sebagai media pembelajaran tentunya menguntungkan semua belah pihak, sehingga siswa dapat mudah memahami materi dan pengajar mendapat kelonggaran waktu dalam mengajar. Demikian sahabat beberapa kendala pengunaan proyektor bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar, semoga bermanfaat.